Thursday, October 16, 2014

Alat telematika yang biasa digunakan

        
Sekilas Mengulang Postingan Sebelumnya yang membahas tentang Telematika, Telematika merupakan sebuah komunikasi  yang berlangsung dengan jarak yang jauh dengan melalui sebuah media perantara. Komunikasi yang dimaksud biasanya berupa komunikasi jaringan antar device yang menginformasikan satu sama lain dalam sistem telekomunikasi.
              Pada postingan kali ini saya akan membahas sebuah alat Telematika yang biasa digunakan , Alat Telematika tersebut diantaranya ialah telepon.telepon ialah suatu alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara atau membentuk sebuah percakapan.telepon beroperasi menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga membantu pengguna satu berkomunikasi dengan pengguna yang lainnya.
           
Telepon sudah ada sejak bertahun tahun lamanya, perkembangan telepon sangat pesat. Telepon untuk jaman dahulu bermodel princess phone, yaitu telepon dimana angkanya diputar jika pengguna ingin berbicara atau berkomunikasi dengan pengguna yang lain. Selanjutnya telepon ip dimana telepon ip ini menggunakan koneksi internet untuk mengirimkan data. Kemudian telepon yang sekarang lebih banyak digunakan atau biasa kita sebut telepon digital. Telepon digital itu berbeda dengan telepon princess phone, telepon digital jika pengguna ingin menghubungi atau berkomunikasi dengan pengguna lain hanya tinggal menekan angka atau nomor yang akan dihubungi. Kemudian lebih canggihnya sudah ada handphone yang penggunaannya hampir sama seperti telepon yaitu untuk mempermudah berkomunikasi atau bercakap. Hanya perbedaannya handphone lebih mudah dibawa kemanapun, dapat mengirim pesan dan juga menelepon.
Fungsi telepon bagi saya untuk mempermudah orang – orang yang ada disekeliling saya untuk menghubungi saya jika orang – orang tersebut tidak memiliki handphone dan membantu saya agar bisa melakukan komunikasi dan bercakap ke sepupu yang berbeda tempat tinggal dengan saya. Penggunaan alat telepon sangat mudah, kita hanya menekan tombol atau angka yang nomor telepon tujuannya ingin kita hubungi kemudian pada gagang telepon yang kita angkat akan terdengar suara dari pengguna yang kita hubungi nomornya. Dan jika telepon itu tidak ada mungkin yang terjadi orang-orang yang memiliki keluarga atau sahabat yang tempat tinggalnya berjauhan akan sulit untuk saling menanyakkan kabar atau memberikan kabar mereka. Sehingga telepon sangat berguna sekali untuk orang-orang agar bisa saling berkomunikasi tanpa harus bertatap muka.


Wednesday, October 1, 2014

Telematika

Kata TELEMATIKA, berasal dari istilah dalam bahasa Perancis "TELEMATIQUE" yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari "TELECOMMUNICATION and INFORMATICS" sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai "the new hybrid technology" yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah "konvergensi". Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau "the Net". Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), TELEMATIKA, MULTIMEDIA, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

Seiring dengan semakin populernya Inter-Net sebagai "the network of the networks", masyarakat penggunanya (internet global community) seakan-akan mendapati suatu dunia baru yang dinamakan cyberspace - sebagaimana dipopulerkan oleh William Gibson dalam novel sci-fi-nya Neuromancer - yang merupakan khayalan tentang adanya alam lain pada saat teknologi telekomunikasi dan informatika bertemu. Di "alam baru" ini - bagi kebanyakan netter - tidak ada hukum. Karena tidak adanya kedaulatan dalam jaringan komputer maha besar (gigantic network) ini, mereka beranggapan bahwa tidak ada satupun hukum suatu negara yang berlaku, karena hukum network tumbuh dari kalangan mayarakat global penggunanya. "Alam baru" ini seakan-akan menjadi suatu jawaban dari impian untuk melampiaskan kebebasan berkomunikasi (free flow of information) dan kebebasan mengemukakan pendapat (freedom of speech) tanpa mengindahkan lagi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari.

Perlu digarisbawahi, bahwa substansi cyberspace sebenarnya adalah keberadaan informasi dan komunikasi yang dalam konteks ini dilakukan secara elektronik dalam bentuk visualisasi tatap muka interaktif. Komunikasi virtual (virtual communication) tersebut - yang dipahami sebagai virtual reality - sering disalahpahami sebagai "alam maya", padahal keberadaan sistem elektronik itu sendiri adalah konkrit di mana komunikasi virtual sebenarnya dilakukan dengan cara representasi informasi digital yang bersifat diskrit. Sehubungan dengan itu, Wiener dan Bigelow mencetuskan Cybernetics Theory, mengenai suatu pendekatan interdisipliner terhadap sistem kendali dan komunikasi dari hewan, manusia, mesin dan organisasi. Uniknya teori tersebut sebenarnya lebih menekankan pada pentingnya umpan balik dari sistem komunikasi itu sendiri. Teori tersebut menyiratkan bahwa dalam memahami suatu informasi yang disampaikan pada suatu sistem komunikasi yang baik harus dengan memperhatikan umpan balik dari sistem tersebut. Sebagai catatan, Wiener juga mengakui bahwa istilah Cyber sebenarnya pernah digagas oleh Ampere yang namanya digunakan sebagai satuan kuat arus. Oleh karena itu jika ditilik dari asal-usulnya, istilah cyber sebenarnya erat hubungannya dengan kawat listrik. Sehingga tidak mengherankan, jika istilah tersebut juga digunakan untuk organ buatan listrik CYBORG yang merupakan singkatan dari Cybernetics Organics.

Dengan demikian, istilah "cyber law" sebagaimana dipahami oleh masyarakat sekarang ini kurang tepat jika digunakan untuk merujuk pada hukum yang tumbuh dalam medium cyberspace. Istilah "cyberspace law" justru lebih tepat untuk itu. Namun demikian, Istilah "telematika" paling tepat digunakan karena lebih memperlihatkan hakekat keberadaannya dan layak untuk digunakan sebagai definisi guna melakukan pengkajian hukum selanjutnya. Istilah "telematika" merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.

Berbicara tentang hukum dalam arti luas, berarti mencakup segala macam ketentuan hukum yang ada baik materi hukum tertulis - tertuang dalam peraturan perundang-undangan - maupun materi hukum tidak tertulis - tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek bisnis yang berkembang. Sehubungan dengan itu, sistem hukum nasional sesungguhnya tetap berlaku terhadap segala aktivitas komunikasi yang dilakukan dalam lingkup cyberspace. Hal ini berarti bahwa domain-domain hukum yang semula dipahami secara sektoral, baik dalam bidang telekomunikasi, media maupun informatika akan semakin konvergen. Yang terjadi bukan kevakuman hukum, melainkan suatu pembidangan hukum yang lebih khusus tanpa menafikan keberlakuan bidang-bidang hukum yang telah ada dalam sistem hukum yang berlaku. Dengan demikian definisi Hukum Telematika adalah hukum terhadap perkembangan konvergensi TELEMATIKA yang berwujud dalam penyelenggaraan suatu sistem elektronik, baik yang terkoneksi melalui internet (cyberspace) maupun yang tidak terkoneksi dengan internet.